Tips Memilih Pakaian Bayi |
[REVIEW] - Memiliki anak adalah idaman setiap pasangan suami istri, terutama pasangan yang baru menikah. Seolah kebahagiaan berumah tangga kian lengkap dengan hadirnya buah hati. Bagi pasangan muda yang akan atau baru pertama kali memiliki anak, pastilah merasa canggung dan kikuk bagaimana memperlakukan buah hati mereka nantinya, dari mulai memandikan, menyuapi, menggendong, dan bahkan memilihkan pakaian untuk buah hati.
Setiap orang tua pastinya akan memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, termasuk memilih pakaian untuk si bayi atau calon bayi. Umumnya, calon ayah dan ibu akan mulai mempersiapkan pakaian untuk calon bayi ketika kehamilan menginjak usia 7 bulan. Selain sudah mendekati kelahiran, pada usia tersebut juga si jabang bayi sudah bisa diprediksi jenis kelaminnya. Jadi andaipun membelikan baju juga sudah bisa ditentukan tema dan motif bajunya sesuai dengan jenis kelamin calon bayi.
Nah, pada postingan kali ini, Ki Demang mau memberikan tips memilih pakaian bayi yang aman dan berkualitas. Selain jenis baju, kandungan serat yang halus dan bebas zat aditif juga menjadi prioritas yang harus dipilih saat membelikan pakaian untuk bayi. selain lima kategori ini:
- Bahan yang
berkualitas dan aman
Mulailah dengan memperhatikan jenis bahanpakaian yang hendak dibeli, pilihlah bahan yang berkualitas. Salah satu ciri bahan berkualitas diantaranya bebas zat aditif yang bisa saja tertelan oleh bayi, warna yang tidak mudah luntur,
jahitan yang rapi, dan bahan yang menyerap keringat. Untuk menjamin kualitas bahan pakaian bayi, pastikan membeli baju bayi yang memiliki "label kualitas" pada
jenis bahan yang dipakai untuk pakaian tersebut.
- Jenis Bahan yang
digunakan
Pilih lah jenis jenis bahan kaos atau cotton. Dengan menggunakan jenis
bahan baju yang berkualitas tentu saja akan menghindari bakteri yang menempel
pada tubuh, terhindarkan dari biang keringat, menyerap keringat, tidak panas
dan nyaman. Juga harus menyesuaikan dengan cuaca daerah yang di tinggali.
Ada baiknya menggunakan jenis bahan tipis pada saat cuaca sedang panas dan
begitu pula sebaliknya.
- Mengutamakan
kenyamanan
Ada baiknya menghindari aksesoris
berlebihan dan baju yang terlalu ribet untuk bayi. Terlebih jika si bayi sudah memasuki usia aktif dan sering memasukkan benda apapun ke dalam mulutnya. Utamakan sisi kenyamananterlebih dahulu. Pilihlah baju bayi yang
simpel dan sedikit longgar. Hindari yang terlalu ketat, karena berpotensi terjadi biang
keringat.
- Berikan
pengawasan
Sebaiknya menggunakan
pengawasan yang tepat ketika memilihkan baju untuk bayi Anda. Mulai dengan
memberikan pengawasan. Tentu saja apabila anak yang belum bisa bicara tak akan
mengutarakan mengenai jenis pakaian yang tidak nyaman. Dengan demikian Anda
sebagai orang tuanya yang sebaiknya mengawasinya. Apabila bayi Anda mudah
berkeringat, terjadi iritasi dan sering rewel maka hindari pakaian yang
membuatnya tidak nyaman.
- Cara
pencucian
Ada baiknya menApabila Anda ingin
memiliki baju yang senantiasa tampak baru tak ada salahnya untuk mengetahui
cara mencuci dengan benar. Anda sebaiknya menghindari pencucian dengan deterjen
bubur. Hal ini karena bahan kimia yang tidak maksimal hilang setelah pembilasan
bisa saja menyebabkan bayi menjadi terganggu pernafasannya. Tidak disarankan
untuk mencucinya dengan mencampur bersama pakaian orang dewasa. Salah satu tips memilih pakaian bayi adalah mengetahui cara
mencucinya agar awet dan senantiasa tampak baru.