Batu Bata Merah

Batu Bata Merah “Ki Demang”
Lokasi di Kabupaten Tegal
 

Dari zaman dahulu batu bata merah digunakan sebagai bahan utama dinding bangunan, terutama bangunan rumah. Meskipun dewasa ini banyak sekali alternatif pembuatan dinding dengan bahan lain (batako, husbel, dll.), namun penggunaan batu bata merah masih menjadi pilihan masyarakat. Hal ini disebabkan batu bata merah memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri dibanding bahan bangunan lainnya, diantaranya :
- Ruangan lebih adem dan sejuk
- Bangunan lebih kokoh 
- Usia bangunan lebih lama
- Lebih tahan cuaca
- Lebih artistik
- Bisa di recovery (daur ulang)



Batu bata merah dibuat dari campuran tanah liat dan bahan lainnya yang dibuat adonan lalu dicetak, kemudian dibakar hingga berwarna merah. Ada beberapa jenis batu bata di pasaran, yaitu batu bata press yang dicetak menggunakan mesin dan batu bata konvensional yang dicetak menggunakan cetakan manual. Dari bahan dasarnya, batu bata terdiri dari dua jenis, yaitu batu bata sekam dan batu bata kayu. Batu bata sekam dibuat dari campuran tanah liat dan sekam, sedangkan batu bata kayu dibuat dari campuran tanah liat dan serbuk kayu.



# Proses Pembuatan Batu Bata Merah


1. Pembuatan Adonan

Adonan terdiri dari campuran tanah merah, tanah liat, dan serbuk kayu atau sekam padi, dengan pemberian air sesuai dengan tingkat kekentalan yang dibutuhkan. Pada proses konvensional pembuatan adonan menggunakan cangkul, sedangkan pada bata press proses nya menggunakan mesin molen. Kualitas adonan akan sangat berpengaruh terhadap hasil produksi batu bata merah nantinya (tekstur, komposisi, dan berat batu bata).


2. Proses Cetak


Adonan yang sudah jadi cetak menggunakan mesin pencetak (bata press) atau menggunakan cetakan jika menggunakan cara konvensional. Kualitas proses pencetakan akan menentukan bentuk dna tekstur hasil produksi (rata, siku, dan berat batu batu bata)

3. Proses Pengeringan

Pada umumnya proses pengeringan membutuhkan waktu 3-5 hari dengan kondisi cuaca normal. Saat ini banyak dijumpai proses pengeringan dengan mesin, namun dinilai akan menurunkan kualita produk yang dihasilkan, karena produk akan dipaksa kering sebelum waktunya. Jika proses pengeringan bagus, kualitas batu bata yang dihasilkan akan bagus, dengan ciri batu bata tidak pecah pecah (tekstur halus) dan matanggnya merata (luar dan dalam)

4. Proses Kerok

Proses ini disebut dengan istilah “Nyisik”. Dilakukan selain berfungsi untuk menghilangkan sisa “upil” yang menempel pada unit bata mentah agar pada sudutnya membentuk siku, juga sebagai final inspect pada produksi batu bata agar didapat produk yang berkualitas. Produk bata yang tidak lulus pada proses ini akan di daur ulang menjadi adonan. Proses nyisik yang baik akan menghasilkan produk batu bata merah yang bagus, dengan ciri rata di permukaan dan pada tepinya akan membentuk siku sempurna. Setelah proses nyisisk selesai, batu bata setengah jadi akan disimpan didalam gubung untuk dikumpulkan


5. Proses Bakar

Tahap pembakaran dilakukan jika unit batu bata yang terkumpul sudah mencapai minimal 40.000 unit. Proses pembakaran menggunakan kayu sebagai bahan bakar utama, sisanya menggunakan sebruk kayu. Waktu yang dibutuhkan untuk membakar batu bata hingga semuanya matang berkisar 10-15 jam. Proses pembakaran yang baik akan menghasilkan kualitas produk yang bagus, dengan ciri ciri : warna produk merah tua, jika dipukul/gesek mengeluarkan suara khas, dan tidak mudah patah

http://www.buahtangankidemang.blogspot.com/p/contak-kami.html
Hasil Akhir Produksi Batu Bata Merah "Ki Demang"


# Ciri-ciri batu bata yang bagus
- Secara visual tidak terlihat retak
- Ukuran seragam (standar)
- Permukaan rata dan siku
- Daya serap air proporsional
- Tidak rapuh dan tidak mudah patah



# Cara mengetes kualitas batu bata merah 
1. Jika diketok akan  mengeluarkan suara dering yang khas.  Semakin keras deringan, semakin bagus kualitasnya (deringan menandakan proses pembakarannya sempurna.
2. Tidak menyerap air lebih dari sepersepuluh berat nya saat kering. Cara pengetesan : ambil batu bata kering dan timbang beratnya.  kemudian batu bata  direndam air selama 24 jam, angkat batu bata untu ditimbang dalam kondisi basah. Bandingkan berat batu bata basah dengan batu bata sebelum direndam air. Semakin sedikit selisihnya, kualitas batu bata semakin baik.

# Keunggulan batu bata merah “Ki Demang” 
- Pembuatan adonan menggunakan cara manual dengan tenaga ahli, sehingga komposisinya tepat
- Adonan terdiri dari bahan pilihan, yaitu tanah merah, tanah liat, dan serbuk gergaji dengan kualitas nomor  satu
- Proses pengeringan dua tahap, sehingga produk batu bata setengah matang benar benar sudah kering, baik diluar (permukaan) dan di dalam 
- Ukuran batu bata standar dan seragam, serta siku, sehingga bentuk dinding yang dibangun akan rata dan lebiih artistik 
- Harga Murah dan bisa COD (Cash on Delivery)



# Cara Mendapatkan Produk Batu Bata Merah “Ki Demang”
1. Pemesanan online
2. Pemesana via telepon 
3. Datang langsung ke TKP (Tempat Kerja dan Produksi)




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika ada ide, saran, atau kritik, silakan tulis disini :