Senin, 10 Maret 2014

Tips Memilih Speaker Berkualitas




# Bagian-bagian Speaker
Secara umum, sebuah speaker terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing mempunyai fungsi da peranannya. Bagian-bagian tersebut adalah :
·         Magnet
·         Basket
·         Spider
·         Voice Coil
·         Surround
·         Cone

# Besaran Penting Pada Speaker

Aeiring pesatnya teknologi, desain speaker aktif pun kian beragam, dengan bentuk unik dan menarik. Sebagai orang awam kadang kita terlalu fanatic dengan merke tertentu yang sedang ngetren. Padahal belum tentu kualitasnya.Padahal pada kenyataannya, bisa jadi sebuah merk baru memiliki kualitas yang lebih bagus dibanding desain speaker dengan merk yang kita banggakan.

Sejauh ini tidak ada patokan atau standar sebuah produk itu bagus atau tidak. Namun ada beberapa tolak ukur sebuah produk speaker untuk mengetahui apakah speaker itu bagus atau tidak, setidaknya dengan mengenal tolak ukur itu kita akan tahu jenis dan model apa yang cocok dengan selera dan kebutuhan kita. Besaran itu antara lain :

RMS (Power Output)
Rms adalah daya keluaran rata rata sebuah speaker. Pada umumnya speaker dengan rms yang besar maka output speaker yang dihasilkan juga akan besar. Kesalahan kebanyakan orang adalah mereka hanya melihat besarnya PMPO (Peak Music Power Output) yang tertera pada speaker, padahal PMPO bukanlah sebuah patokan untuk menilai output yang dihasilkan oleh speaker, melainkan hanya sebuah kekuatan keluaran suara tertinggi yang dimiliki oleh speaker (peak). Padahal peak itu tidak keluar terus menerus, hanya saat saat tertentu saja. Jadi bila ingin mencari speaker dengan suara yang menggelegar dan bagus, carilah speaker dengan RMS yang tinggi, bukan PMPO yang tinggi.

FFrequency Response
Efek dari speaker yang dikeluarkan tergantung pada range (jangkauan) frekuensi yang dihasilkan oleh sebuah speaker. Telinga atau pendengaran kita hanya memiliki range 20Hz-20KHz. Jadi saat kita memilih sebuah speaker maka pilihlah speaker yang memiliki range paling lebar, dengan tujuan suara atau efek yang dihasilkan akan semakin baik. Sebagai contoh DBE sp 88 yang memiliki range frekuensi 45Hz-20KHz. Range frekuensi itu masuk ke range standar daya dengar kita.

Signal to Noise Ratio (SNR)
Hal ini berdasarkan interferensi noise atau ganguan pada sinyal inputan, jadi semakin besar nila SNR maka kualitas yang dihasilkan akan semakin bagus yaitu dengan suara yang bening dan efek yang jelas.
Sebagai contoh untuk sebuah game yang memiliki Dynamic Range yang lebar(perbandingan antara suara yang paling keras dan suara yang paling pelan) harus dipastikan bahwa SNR pada speaker yang kita miliki harus lebih besar dari Dinamic Range yang ada pada game tersebut, bila tidak maka akan terdengar suara clipping distorsi atau bahkan loss signal

Number of Speaker
Banyaknya jumlah speaker pada sebuah speaker system akan memberikan kualitas yang lebih dari suara yang dihasilkan, jadi semakin banyak speaker pada sebuah speaker system maka suara yang dihasilkan akan semakin dasyat. Karena dengan banyaknya jumlah speaker, maka speaker tersebut dapat dispesifikasikan untuk menghasilkan sprektrum suara tertentu.

Pada umumnya speaker system 5.1 terdiri dari 6 buah speaker yaitu front speaker kiri dan kanan, surround speaker kiri dan kanan, center speaker dan subwoofer. Untuk system speaker 6.1 akan ditambahkan sebuah center speaker yang dapat diletakkan di belakang. ada pula speaker system 7.1 ataupun 2.1. Sebenarnya system speaker 5.1 sudah lebih dari cukup untuk telinga kita, namun hal ini tergantung pada uang yang ada ataupun untuk sebuah gengsi, jadi tidak ada salahnya untuk memilih speaker system 7.1 atau bahkan 2.1.

Surround Sound
Suround sound technology adalah hardware decoder yang mampu membedakan sumber suara dan frekuensi untuk dikeluarkan pada satellites speaker. Banyak perusahaan yang telah mengeluarkan surround sound antara lain:
  • Dolby Digital
  • DTS
  • A3D (Aureal 3 Dimensional)
  • Creative Labs EAX 
Pada umumnya sebuah speaker yang mampu men suport teknologi ini dari sebuah perusahaan diatas maka speaker itu dapat menghasilkan suara yang baik.

Total Harmonic Distortion (THD) 
THD dapat dikatakan seberapa murni (pure) sinyal audio dari sebuah speaker. THD sebesar 0,1% sudah cukup baik, namun bila ada sebuah speaker dengan nilai dibawah 0,1% maka speaker tersebut memiliki nilai THD yang sangat baik. Pada kenyataanya ada beberapa speaker yang beredar saat ini misalkan merk A yang memiliki THD yang lebih dari 2% yang sebenarnya mengeluarkan suara yang ter distorasi yang berarti suara yang dihasilkan kurang nyaman didengar. Namun karena merk speaker tersebut sudah terkenal maka banyak orang yang menilai kualitas dari speaker ini cukup bagus bahkan banyak yang memberikan saran untuk memilih speaker merk A. Kesimpulanya semakin kecil THD dari sebuah speaker, maka suara yang dihasilkan akan semakin bening/ bersih.

Magnetic Shield
Pastikan speaker yang akan dibeli sudah memiliki magnetic shield (sebuah pelindung agar magnet yang ada dalam speaker tidak akan keluar), karena speaker ini akan diletakan pada dekat monitor, bila speaker tersebut belum memiliki magnetic shield maka monitor anda lambat laun akan mengalami kerusakan akibat magnet yang dihasilkan oleh speaker, namun hal ini memiliki pengecualian pada subwoofer. Sebuah subwoofer tidak akan diletakan didekat monitor nama akan diletakan dibawah ataupun dilantai, sehingga tidak menjadi masalah jika sebuah subwoofer tidak memiliki magnetic shield.

KESIMPULAN
Secara umum sebuah speaker yang baik akan memiliki:
  1. RMS power yang besar
  2. Frequency Response atau jangkauan yang lebar
  3. Signal to Noise Ratio yang tinggi
  4. 5.1 Speaker System
  5. Sudah suport Soround Sound Tecnology
  6.  THD yang rendah
  7. Memiliki Magnetic Shield
Tapi parameter diatas bukan lah sebuah patokan resmi, pada akhirnya telinga kita yang menentukan, bila sebuah speaker dapat memuaskan telinga anda maka dapat diakatakan bahwa speaker tersebut cukup baik bagi telinga anda. Jadi bila akan memilih sebuah speaker coba dahulu dan pastikan kualitas suaranya dengan telinga anda, karena kualitas suara bersifat relatif.