Loudspeaker atau yang kita kenal dengan istilah Speaker merupakan salah satu tranduser (pengubah besaran) dalam perangkat elektronik, dia berfungsi merubah besaran listrik menjadi besaran suara untuk kemudian merambat ke medium udara dan pada akhirnya ditangkap oleh telinga kita yang kita kenal dengan nama “suara”. Sebuah perangkat audio tidak akan berarti dan berguna tanpa adanya speaker. Lantas bagaimana sebuah speaker bisa mengeluarkan suara?
Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, mari kita mengenal karakteristik piranti
elektronika yang satu ini.
#
Macam - macam speaker
Berdasarkan
output suara yang dihasilkan, speaker dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Woofer : menghasilkan output suara nada
rendah (bass)
2. Middle : menghasilkan output suara nada
menengah (midrange)
3. Tweeter : menghasilkan output suara nada
tinggi (treble)
Berdasarkan
bentuk rangkaiannya, speaker terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Speaker dual
cone
Yaitu speaker yang dirangkai dengan dua buah cone
2. Speaker
Coaxial
Yaitu desain Speaker yang terdiri dari woofer, middle dan tweeter
dalam satu poros yang berdekatan. Rangkaian ini sengaja di desain agar menghasilkan
frekuensi yang lebih rata (contoh : speaker 2 Way, Speaker 3 Way, Speaker 4
Way)
3. Speaker Split
Adalah jenis rangkaian terpisah dimana Woofer, Middle dan tweeter
dibuat terpisah. Speker ini biasanya dilengkapi dengan crossover yang fungsinya
untuk membagi frekuensi suara (nada frekwensi rendah, menengah, dan tinggi).
Contoh jenis speaker ini :
-
Speaker 2 way yang terdiri dari Woofer dan Tweeter, serta satu
buah crossover
-
Speaker 3 way yang terdiri dari Woofer, Middle, dan Tweeter, serta
satu buah crossover
